About

  • This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Rabu, 18 Juli 2012

EKSKRESI PADA GINJAL

Fungsi utama ginjal adalah mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen misalnya amonia. Amonia adalah hasil pemecahan protein dan bermacam-macam garam, melalui proses deaminasi atau proses pembusukan mikroba dalam usus. Selain itu, ginjal juga berfungsi mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya vitamin yang larut dalam air; mempertahankan cairan ekstraselular dengan jalan mengeluarkan air bila berlebihan; serta mempertahankan keseimbangan asam dan basa. Sekresi dari ginjal berupa urin.

A. STRUKTUR GINJAL
Bentuk ginjal seperti kacang merah, jumlahnya sepasang dan terletak di dorsal kiri dan kanan tulang belakang di daerah pinggang. Berat ginjal diperkirakan 0,5% dari berat badan, dan panjangnya ± 10 cm. Setiap menit 20-25% darah dipompa oleh jantung yang mengalir menuju ginjal.
Ginjal terdiri dari tiga bagian utama yaitu:
a. korteks (bagian luar)
b. medulla (sumsum ginjal)
c. pelvis renalis (rongga ginjal).

Bagian korteks ginjal mengandung banyak sekali nefron ± 100 juta sehingga permukaan kapiler ginjal menjadi luas, akibatnya perembesan zat buangan menjadi banyak. Setiap nefron terdiri atas badan Malphigi dan tubulus (saluran) yang panjang. Pada badan Malphigi terdapat kapsul Bowman yang bentuknya seperti mangkuk atau piala yang berupa selaput sel pipih. Kapsul Bowman membungkus glomerulus. Glomerulus berbentuk jalinan kapiler arterial. Tubulus pada badan Malphigi adalah tubulus proksimal  yang bergulung dekat kapsul Bowman yang pada dinding sel terdapat banyak sekali mitokondria. Tubulus yang kedua adalah tubulus distal.

B. PROSES-PROSES DI DALAM GINJAL
Di dalam ginjal terjadi rangkaian prows filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi.
1. Penyaringan (filtrasi)
Filtrasi terjadi pada kapiler glomerulus pada kapsul Bowman. Pada glomerulus terdapat sel-sel endotelium kapiler yang berpori (podosit) sehingga mempermudah proses penyaringan. Beberapa faktor yang mempermudah proses penyaringan adalah tekanan hidrolik dan permeabilitias yang tinggi pada glomerulus. Selain penyaringan, di glomelurus terjadi pula pengikatan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil terlarut dalam plasma, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat, garam lain, dan urea melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan.
Hasil penyaringan di glomerulus berupa filtrat glomerulus (urin primer) yang komposisinya serupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein. Pada filtrat glomerulus masih dapat ditemukan asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garamgaram lainnya.

2. Penyerapan kembali (Reabsorbsi)
Volume urin manusia hanya 1% dari filtrat glomerulus. Oleh karena itu, 99% filtrat glomerulus akan direabsorbsi secara aktif pada tubulus kontortus proksimal dan terjadi penambahan zat-zat sisa serta urea pada tubulus kontortus distal.
Substansi yang masih berguna seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Sisa sampah kelebihan garam, dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan dalam urin. Tiap hari tabung ginjal mereabsorbsi lebih dari 178 liter air, 1200 g garam, dan 150 g glukosa. Sebagian besar dari zat-zat ini direabsorbsi beberapa kali.

Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin seku Zder yang komposisinya sangat berbeda dengan urin primer. Pada urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya ureum dari 0,03`, dalam urin primer dapat mencapai 2% dalam urin sekunder.
Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam mino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Reabsorbsi air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.

3. Augmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal. Komposisi urin yang dikeluarkan lewat ureter adalah 96% air, 1,5% garam, 2,5% urea, dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warm dan bau pada urin.
Hal-hal yang Mempengaruhi Produksi Urin
Hormon anti diuretik (ADH) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior akan mempengaruhi penyerapan air pada bagian tubulus distal karma meningkatkan permeabilitias sel terhadap air. Jika hormon ADH rendah maka penyerapan air berkurang sehingga urin menjadi banyak dan encer. Sebaliknya, jika hormon ADH banyak, penyerapan air banyak sehingga urin sedikit dan pekat. Kehilangan kemampuan mensekresi ADH menyebabkan penyakti diabetes insipidus. Penderitanya akan menghasilkan urin yang sangat encer.
Mekanisme kerja pengaruh hormon ADH terhadap produksi urin.
Selain ADH, banyak sedikitnya urin dipengaruhi pula oleh faktor-faktor berikut :

a. Jumlah air yang diminum
Akibat banyaknya air yang diminum, akan menurunkan konsentrasi protein yang dapat menyebabkan tekanan koloid protein menurun sehingga tekanan filtrasi kurang efektif. Hasilnya, urin yang diproduksi banyak.

b. Saraf
Rangsangan pada saraf ginjal akan menyebabkan penyempitan duktus aferen sehingga aliran darah ke glomerulus berkurang. Akibatnya, filtrasi kurang efektif karena tekanan darah menurun.

c. Banyak sedikitnya hormon insulin
Apabila hormon insulin kurang (penderita diabetes melitus), kadar gula dalam darah akan dikeluarkan lewat tubulus distal. Kelebihan kadar gula dalam tubulus distal mengganggu proses penyerapan air, sehingga orang akan sering mengeluarkan urin.

C. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA GINJAL
Ginjal manusia dapat mengalami gangguan karena berbagai sebab. Beberapa jenis kelainan dan penyakit pada ginjal sebagai berikut.

a. Batu ginjal
Batu ginjal dapat terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih.
Batu ginjal berbentuk kristal yang tidak bisa larut dan mengandung kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Penyebabnya adalah karena terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal tersebut lebih lanjut dapat menimbulkan hidronefrosis. Hidronefrosis adalah membesarnya salah satu ginjal karena urine tidak dapat mengalir keluar. Hal itu akibat penyempitan aliran ginjal atau tersumbat oleh batu ginjal.

b. Nefritis
Nefritis adalah kerusakan bagian glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman. Nefritis (perhatikan Gambar 1.5) biasanya disebabkan adanya bakteri Streptococcus.

c. Glukosuria
Glukosuria adalah penyakit yang ditandai adanya glukosa dalam urine. Penyakit tersebut sering juga disebut penyakit gula atau kencing manis (diabetes mellitus). Kadar glukosa dalam darah meningkat karena kekurangan hormon insulin. Nefron tidak mampu menyerap kembali kelebihan glukosa, sehingga kelebihan glukosa dibuang bersama urine.

d. Albuminuria
Albuminuria adalah penyakit yang ditunjukkan oleh adanya molekul albumin dan protein lain dalam urine. Penyebabnya karena adanya kerusakan pada alat filtrasi.

e. Hematuria
Hematuria adalah penyakit yang ditandai adanya sel darah merah dalam urine. Penyakit tersebut disebabkan adanya peradangan pada organ urinaria atau karena iritasi akibat gesekan batu ginjal.

Selasa, 05 Juni 2012

Kaisar Mutsuhito


Pada tahun 1868 era Tokugawa diakhiri oleh tangan kaum revolusioner Meiji di bawah pemerintahan yang baru naik dari Kaisar Meiji. Tokugawa Ieyasu telah memerintah Jepang dengan tangan yang kokoh dan keinginan untuk kekuasaan absolut, akhirnya berakibat pada masalah keuangan, pajak yang lebih tinggi, kelaparan, dan kerusuhan yang mengancam keselamatan rakyat. Itu bukan waktu damai di Jepang, dan dengan kepuasan kekurangan orang revolusi pasti akan terjadi dalam waktu dekat. Dalam upaya untuk memperbaiki cara mereka saat ini kehidupan Imperialis naik terhadap Keshogunan Tokugawa untuk keselamatan rumah dan keluarga mereka, berharap untuk akhirnya membawa perdamaian ke tanah. Itu adalah kenaikan Kaisar Meiji berkuasa yang membawa orang-orang untuk berdiri dan berjuang untuk kehidupan yang lebih baik, sehingga revolusi nama 'Meiji'.

Kaisar Meiji, yang sebelumnya dikenal sebagai Pangeran Mutsuhito, lahir pada tanggal 3 Nopember 1852 sampai Kaisar Komei dan Nakayama Yoshiko, seorang wanita-dalam-menunggu, sebagai kaisar 122 Jepang. Setelah ia mengambil pada nama Kaisar, Mutsuhito mengambil nama Meiji (artinya pemerintah yang tercerahkan), dan sekelompok bersatu nasionalis radikal di bawah kekuasaannya untuk mengambil Keshogunan Tokugawa dan membawa menimbulkan era baru. Hanya tak lama setelah pendakian kepada Meiji tahta menikah Lady Haruko yang kemudian dikenal sebagai Empress Shoken, dia adalah wanita pertama dari permaisuri Imperial diberi Kogo judul atau istri kaisar. Shoken, bagaimanapun, melahirkan baginya punya anak. Meiji tidak memiliki anak meskipun, lima belas tepatnya dan lima wanita yang berbeda dalam menunggu.
Ia saat ini bahwa Meiji memindahkan ibukota ke Tokyo dari Kyoto, yang telah menjadi lokasi ibukota Kekaisaran selama bertahun-tahun. Juga selama ini revolusi atau restorasi Meiji masih berlangsung. Pasukan kekaisaran berkumpul di bawah pemerintahan Meiji dan mengalahkan Tokugawa, setelah kekuasaan itu berlalu tidak Meiji tetapi untuk Daimyo, pemimpin revolusi. Meskipun Meiji tetap dikenal sebagai Kaisar, pemerintah sekarang telah menjadi oligarki yang terdiri dari militer terbesar, pria politik dan ekonomi Jepang. Meiji sendiri terutama tokoh kepemimpinan yang membantu itu mengalahkan imperialis Keshogunan Tokugawa dan mengembalikan perdamaian kepada masyarakat. Pemerintahannya tidak lama dan bagian-nya tidak besar, tetapi ia bermain cukup bagian untuk membantu membangun era Meiji. Itu adalah restorasi yang didirikan Jepang sebagai kekuatan besar di Pasifik dan membantu untuk mempertahankan kehadiran internasional penting. Namun, restorasi itu juga menjadi penyebab bagi Jepang bergabung dengan kekuatan Poros selama Perang Dunia. Sedikit yang diketahui tentang Meiji sendiri termasuk apakah dia ingin perang atau damai, atau berapa banyak daya yang sebenarnya dia miliki selama revolusi. Dikatakan bahwa Kaisar itu lebih merupakan simbol persatuan kepada rakyat sementara itu menterinya yang melakukan berkuasa sebenarnya. Meskipun ia tidak dapat berbuat banyak dari fisik atau verbal kehadiran rekannya melakukan banyak. Apa yang diketahui hanya diasumsikan dari puisi, yang menggambarkan dia menjadi orang pasif tanpa keinginan untuk perang. Meiji belajar di bawah ayahnya, dan beberapa dikenal sebagai Ia diperkirakan telah menulis di mana saja dari 90.000 - 100.000 puisi dalam hidupnya yang hanya lima ratus diterbitkan "Sage of Poetry.". Berikut adalah kutipan dari puisi Waka ...
Untuk masa yang akan datang
Dan pertemuan yang harus dipenuhi
Semua orang kami
Harus diajarkan untuk berjalan bersama
Jalur ketulusan
Kaisar Meiji meninggal pada tahun 1912 dan dimakamkan di Makam (Fushimi Momoyama Ryo) di Kyoto. Setelah kematiannya berakhirnya zaman Meiji meninggalkan orang-orang Jepang gugup dan tidak yakin apa masa depan mungkin membawa.

Meskipun ia tidak memainkan bagian besar secara politik, secara verbal, atau fisik kehadirannya masih dianggap sebagai bagian yang sangat penting dan penting dari revolusi Meiji. Dia melambangkan persatuan rakyat di bawah satu pemerintahan bangkit untuk menjatuhkan Keshogunan Tokugawa dalam rangka membangun masa depan yang lebih aman dan lebih damai. Jamannya, meskipun memalukan mengakibatkan Jepang bergabung dengan kekuatan Poros, masih dianggap dengan bangga, untuk itu adalah era yang mengungkapkan Jepang menjadi bangsa yang besar.

Timeline kejadian selama hidup dan masa pemerintahan Kaisar Meiji


Era Meiji mengantar banyak luas perubahan pada masyarakat feodal kuno Jepang. Sebuah kronologi peristiwa besar mungkin mencakup:
  • 3 November 1852: kaisar Meiji (kemudian dikenal sebagai Sachinomiya) lahir ke kekaisaran selir Nakayama Yoshiko dan Kaisar Komei
  • 1853: Sebuah armada kapal yang dipimpin oleh Komodor Matthew Perry tiba di Jepang pada tanggal 8 Juli, dianggap oleh Jerman Japanologist Johannes Justus Rein dan dijelaskan oleh Francis Hawks L. dan Komodor Matthew Perry pada tahun 1856 pekerjaan mereka, Narasi dari Ekspedisi dari Skuadron Amerika untuk Laut Cina dan Jepang Dilakukan di Tahun 1852, 1853 dan 1854 di bawah Komando Komodor Perry MC, Angkatan Laut Amerika Serikat., sebagai "Pembukaan" dari Jepang. Kematian Shogun.
  • akhir tahun 1850-an 1860-an: The " sonnō jōi "gerakan adalah dengan kekuatan penuh.
  • 11 November: Sachinomiya secara resmi memproklamirkan Crown Prince dan diberi nama Mutsuhito pribadi.
  • 31 Januari 1867: Kematian Kaisar Komei dari hemoragik cacar , aksesi tidak resmi Mutsuhito takhta.
  • 12 September: Formal penobatan dari Meiji kaisar.
  • 23 Oktober: Para nengo diubah menjadi tahun pertama Meiji.
  • 6 November: Ibukota dipindahkan dari Kyoto ke Edo, berganti nama menjadi Tokyo.
  • akhir 1860-an-1881: Periode pemberontakan dan pembunuhan di Jepang.
  • 11 Januari 1869: Pernikahan Meiji untuk Ichijo Haruko, sejak itu para Ratu Shoken .
  • 1871: Penghapusan domain han diproklamasikan.
  • 31 Agustus 1879: Pangeran Yoshihito , masa depan Taisho Tenno Meiji dan anak hanya bertahan hidup, lahir.
  • 1881: Menerima kunjungan kenegaraan pertama seorang raja asing, Raja Kalakaua Hawaii.

Sabtu, 02 Juni 2012

Biografi Kaisar HIROHITO


Hirohito dilahirkan di Puri Aoyama, Tokyo pada tanggal 29 April 1901. anak pertama dari Kaisar Yoshihito (Taisho) dan Ratu Sadako (Teimei), dan kakak dari Pangeran Yasuhito Chichibu (1903-1953), Pangeran Nobuhito Takamatsu(1905-1987) serta Pangeran Takahito Mikasa (1915- ). Sebelum naik takhta ia dikenal sebagai Pangeran Michi (Michi-no-Miya). Masa kekuasaannya sebagai kaisar dikenal sebagai era Showa yang berarti damai, cerah budi. Namun ironisnya, justru pada saat itu, Jepang terlibat perang melawan RRC dan akhirnya dalam Perang Dunia II. Di Indonesia, ketika masa pendudukan Jepang (1942-1945) Hirohito dikenal sebagai Tenno Heika yang berarti "Yang Mulia Kaisar".
Hirohito mengenyam pendidikan awal di Gakushuin Peer's School dari April 1908 hingga April 1914, kemudian mendapatkan pendidikan khusus untuk putra mahkota (Togu-gogakumonsho) di Istana Akasaka dari tahun 1914 sampai Februari 1921. Mendapatkan karier sebagai letnan and sub-lieutnant (1st class) 9 Desember, 1912 pada Angkatan Darat Kekaisaran, kapten dan letnan (31 Oktober 1916, mayor dan wakil komandan (31 Oktober 1920)letnan kolonel dan komandan (31 oktober] 1923) dan kolonel dan komandan Angkatan Laut Kekasairan (Kaigun) (31 Oktober 1924). Ia diangkat menjadi putra mahkota secara resmi pada tanggal 16 November 1916. Pada tahun 1922 ia mengadakan kunjungan ke Inggris dan sejumlah negara negara Eropa. Kunjungan ini dianggap kelompok sayap kanan kontroversial sehingga menewaskan Perdana Menteri Hamaguchi.
Hirohito memiliki pengetahuan tentang penelitian biologi laut dan beberapa hasil penelitiannya dituangkan dalam sejumlah buku di antaranya The Opisthobranchia of Sagami Bay dan Some Hydrozoans of the Amakusa Islands.
Hirohito menikah dengan Putri Nagako, putri sulung Pangeran Kuniyoshi pada tanggal 26 Januari] 1924 dan dikaruniai 7 orang anak, Putri Teru Shigeko (1925-1961, Putri Hisa Sichiko(1927-1928), Putri Take Kazuko (1929-1989), Putri Yori Atsuko(1931- ), Pangeran Akihito (1933- ), Pangeran Hitachi Masahito (1935 - ), Putri Suga Takako (1939 - ).
Ia dinobatkan menjadi kaisar pada tanggal 25 Desember 1926 setelah ayahnya Kaisar Taisho meninggal, dilantik secara resmi 10 November, 1928, di Kyoto.
Masa bertakhta
Pada masa ia bertakhta, Hirohito menyaksikan pertentangan di dalam negeri dan peperangan yang diawali dengan kericuhan di dalam negeri akibat pertentangan antara kelompok moderat dengan golongan kanan ultranasionalis yang disokong militer khususnya Angkatan Darat sebagai kekuatan terbesar pada saat itu. Akibatnya sejumlah pejabat tinggi, pengusaha dan tokoh-tokoh penting negara terbunuh dan puncaknya adalah insiden militer 26 Februari 1936, yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Saburo Aizawa serta 1500 prajurit. Peristiwa ini juga melibatkan pangeran Yashuhito Chichibu sehingga Kaisar Hirohito sendiri turun tangan dan memerintahkan pasukan Angkatan Bersenjata kekaisaran untuk menyelesaikan hal ini dan memastikan loyalitas dari seluruh keluarga kekaisaran. Meskipun demikian diam-diam insiden ini "direstui" oleh kalangan pimpinan Angkatan Darat terutama dari kalangan ultranasionalis. Oleh karena itu pada tahun 1930, klik ultranasionalis dan militer menguasai pimpinan pemerintahan.
Akhirnya, pada masa kekaisaran Hirohito Jepang tercatat terlibat peperangan di antaranya Insiden Manchuria 1931, Insiden Nanking 1937, dan Perang Dunia II dengan melancarkan serangan atas Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour 9 Desember 1941.
Hari Yang Terpanjang dan Akhir Perang
Menjelang akhir perang (1945), Jepang sudah praktis kalah perang. Angkatan Lautnya bisa dikatakan hampir habis dan Angkatan Daratnya kewalahan. Namun pihak Angkatan Darat masih ingin melanjutkan peperangan. Rapat 6 Besar (Angkatan Darat Jendral Umezu,Angkatan Laut Admiral Toyoda, Kementrian Peperangan Jendral Korechika Anami, Menteri Luar Negeri Shinegori Togo, Perdana Menteri Suzuki Kantaro, Kementrian Angkatan Laut Admiral Yonai Mitsumasa) macet. Muncul pula ancaman pemberontakan komunis yang dikhawatirkan beberapa pejabat teras kekaisaran. Lambannya penanganan masalah ini ditambah dengan dijatuhkannya bom atom di Hiroshima (6 Agustus 1945), Nagasaki (9 Agustus 1945) serta pernyataan perang Uni Soviet (yang sebelumnya netral karena perjanjian Molotov-Matsuoka dengan batas akhir April 1946) sesaat setelah dijatuhkannya bom atom di Nagasaki, membuat Kaisar memerintahkan untuk menghentikan peperangan pada konfrensi 6 Besar yang dikatakan pada tanggal 10 Agustus 1945:
"Meneruskan peperangan hanya akan menambah kesengsaraan rakyat Jepang, kondisi negara tidak akan mampu untuk bertahan cukup lama dan kemampuan mempertahankan persisir pantai saja sudah diragukan. Sangat sulit melihat tentara yang setia dilucuti ..tetapi saatnya untuk menanggung apa yang tidak tertanggungkan. Saya menyetujui proposal untuk menerima proklamasi Sekutu (Potsdam) yang garis besarnya ada di menteri luar negeri"
Karena desakan kaisar inilah akhirnya Jepang menyatakan menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945.
Kaisar setelah perang
Setelah Perang Asia (Dai Toa Senso) selesai, banyak desakan agar kaisar Hirohito diadili sebagai penjahat perang. Ada banyak keterangan kontroversial mengenai keterlibatannya dalam perang baik sebelum maupun pada saat Perang Dunia II. Di antaranya adalah David Bergammi dalam bukunya Japan Imperial Conspiracy yang mengatakan bahwa kaisar terlibat dalam perencanaan perang. Namun banyak pula yang tidak setuju dengan alasan bahwa dia hanyalah sebagai simbol dan pemimpin agama sebagaimana kaisar-kaisar periode sebelumnya Shogun sekalipun pada saat itu berkedudukan sebagai komando tertinggi.
Menteri Peperangan Amerika Serikat Henry Stimson mengatakan "Tidak menurunkan kaisar Jepang dari takhtanya akan memudahkan proses penyerahan dan menghindarkan peperangan yang dapat merugikan khususnya pasukan pendudukan, yang kita lakukan terhadap Kaisar Jerman pasca Perang Dunia I sehingga publik menganggap kaisar Jerman adalah musuh, setan (devil), mengakibatkan kekosongan kekuasan dan tata pemerintahaan di wilayah itu sehingga memunculkan Adolf Hitler".
Sekalipun banyak desakan dari berbagai pemimpin dunia agar Kaisar Hirohito diadili, termasuk diantaranya Presiden Amerika Serikat Harry S Truman meskipun akhirnya Presiden Trumman setuju untuk mempertahankan kedudukan kaisar. Panglima pendudukan, Jendral Douglas McArthur juga tetap menempatkan Hirohito pada tahtanya sebagai simbol dan memperlancar pembangunan kembali Jepang dan simbol keterpaduan Kaisar dengan rakyatnya terutama pada masa pendudukan. Kedudukan Kaisar pada takhtanya didasarkan pada konstitusi baru yang diterapkan 3 Mei 1947 yang dinamakan Konstitusi Jepang 1947 atau konstitusi pasca perang yang menetapkan kaisar sebagai lambang atau simbol dan kepala negara sebagaimana kerajaan atau monarki konstitusional. Konstitusi ini menggantikan Konstitusi Jepang 1889 pada era Meiji dimana kaisar sebagai pemegang komando dan kekuasaan tertinggi.
Kaisar Hirohito menyaksikan kemajuan pembangunan Jepang pasca-perang. Ia mengunjungi kembali beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat dan bertemu Presiden Richard Nixon pada tahun 1971.
Wafatnya
Kaisar Hirohito meninggal pada tanggal 7 Januari 1989 akibat penyakit kanker usus dua belas jari (duodenum) yang dideritanya. Pemakaman kenegaraannya dihadiri oleh para pemimpin dunia di antaranya Presiden Amerika Serikat George Bush, Presiden Perancis Francois Mitterand, HRH Duke of Edinburgh dari Inggris, dan Raja HM Baudouin dari Belgia, pada tanggal 24 Februari 1989. Jenazahnya dimakamkan di Mausoleum Kekaisaran Musashino, di samping makam Kaisar Taisho. Kedudukannya digantikan oleh Putra Mahkota Akihito

Jumat, 01 Juni 2012

Broken heart is way too underrated

Jangan pernah meremehkan yang namanya patah hati. Buat anda-anda yang sudah pernah merasakan hal ini pasti mengertilah sesakit apa rasanya. Tidak hanya rasanya yang sakit, patah hati bisa berdampak buruk atau mungkin baik buat beberapa orang. Lebih banyak buruknya, kalau menurut saya.
Coba deh ingat-ingat lagi efek-efek buruk dari patah hati. Kalau buat saya pribadi kira-kira seperti ini:
* Males makan, jadi gak nafsu makan bisa sampai 2 minggu.
* Sleepless night, gak bisa tidur berhari-hari mikir terus. Why..oh…why, endless questions dah pokoknya.
* Sesak nafas kayak NO AIR ,atau rasa sakit didada seperti ….cut like a knives
* Gak konsentrasi,gak bisa mikir. Gimana mau mikir yang lain,pikiran udah full tentang dia dan ketegaannya
* Dehidrasi & mata bengkak, gimana gak dehidrasi nangis terus,pagi,siang,malem,dah kayak gak bakal ada cinta yang lain ajah.
* Kecanduan lagu-lagu mellow, semua lagu mellow yang broken hearted gitu jadi cocok semua dah sama cerita kandasnya percintaan kita.
* Menghancurkan barang-barang yang ada kenangan tentang si dia,dibakar,dirobek,dibuang.

Patah hati benar-benar memberikan dampak entah baik atau buruk,yg jelas berdampak dalam kehidupan manusia. Jangan anggap remeh hal ini. Jangan pikir ini urusan yang menye-menye,atau urusan ABG labil :D . Coba pikir ada berapa banyak lagu yang isinya tentang patah hati? Ada berapa banyak film tentang cinta yang mengisahkan tentang patah hati? Kalau ini memang urusan gak penting gak mungkin laku dah semua lagu sama film yang mellow ituh. Berapa banyak cerita orang yang mencoba atau mungkin bunuh diri gara-gara patah hati? Pasti kita udah sering dengar cerita -cerita seperti itu. Dan pasti kita mikir, kok goblok banget seh segitunya. Tiap orang punya pemikiran dan pengalaman hidup yang berbeda dalam menghadapi masalah. Kalau anda dan saya bisa bertahan dan terus melanjutkan hidup, thank God for that. Tapi ingatlah bagaimana kita melalui masa-masa patah hati. Dan pasti anda ingat betapa sakitnya itu. Karena rasa tidak pernah bohong
Yah intinya patah hati itu bikin lelah jiwa dan raga.
Gak percaya? coba aja sendiri :D
Waktu itu saya tidak mengerti kok bisa dampaknya seperti ini. Apa saya yang terlalu lebai sama perasaan saya? :D
Saya pernah ngobrol dengan seorang teman, gimana dia menghadapi patah hatinya dan melanjutkan hidupnya. Karena buat saya pribadi susah melupakan orang yang pernah ada dalam hidup kita.Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Teman saya menjawab pertanyaan saya dengan santai ” Ya sampean yang salah maz, kalo cinta itu jangan dikasih 100 % hati sampean,maksimal 50% lah. Toh masih banyak cewek-cewek lain maz”. Nah loh itulah salah saya, terlalu menggunakan hati sampai 100 % buat urusan cinta.



{APA BENER BEGITU PLEASE COMMENT ..................}

Rabu, 23 Mei 2012

Adele - Someone Like You

Senin, 21 Mei 2012

Lirik Lagu Adele Someone Like You

I heard
That you're settled down
That you
Found a girl
And you're
Married now

I heard
That your dreams came true.
Guess she gave you things
I didn't give to you

Old friend
Why are you so shy?
Ain't like you to hold back
Or hide from the light

I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead,
Yeah.

You know how the time flies
Only yesterday
It was the time of our lives
We were born and raised
In a summer haze
Bound by the surprise
Of our glory days

I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over.

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."

Nothing compares
No worries or cares
Regrets and mistakes
They are memories made.
Who would have known
How bittersweet this would taste?

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"

Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead

Sabtu, 19 Mei 2012

MEMAHAMI SENI TEATER

Tujuan: Siswa mengenal, memahami dan mampu menyebutkan sejarah singkat, pengertian dan dasar-dasar seni teater

Dalam Pendidikan Seni Teater, akan ditemui penggunaan istilah drama dan teater. Bagi orang awam, kadang-kadang istilah drama dan teater ini menimbulkan suatu penafsiran yang simpang siur. Oleh karena itu modul ini memberikan penjelasan mengenai pengertian tentang drama dan teater pada bagian awal :

1. Pengertian Drama dan Teater
Secara umum sebenarnya kegiatan drama dan teater itu memiliki pengertian yang sama, yaitu kedua-duanya menampilkan kegiatan berupa tontonan atau pertunjukan kepada penonton (orang banyak). Materi yang dipertunjukanpun sama yaitu mengambil tema kehidupan manusia itu sendiri yang dimainkan oleh para pemain di suatu tempat yang dipertontonkan. Sedangkan yang membedakan antara drama dan teater adalah terletak pada perbedaan ruang lingkup objeknya saja.

1.1 Apakah Seni Drama itu ?
Istilah drama berasal dari bahasa Indonesia. Drama seriing disebut juga dengan istilah Sandiwara( bahasa jawa). Drama merupakan salah satu cabang kesenian dari sekian banyak kesenian yang ada. Drama sering di sebut sebagai seni campuran (combination art) sebab di dalamnya terdapat beberapa unsur seni yang mencakup seni sastra, seni tari, seni rupa (dekoratif), seni musik, seni tata rias. Drama disebut juga sebagai seni peran karena setiap pemain/ aktor harus bisa menampilkan dirinya sesuai peran, karakter dari setiap tokoh cerita yang harus dia mainkan di atas sebuah panggung.
Dalam hal ini banyak sekali istilah-istilah yang dapat dipakai untuk menyebut seni drama berikut jenis-jenisnya; Sandiwara, tonil, lakon, drama komedi, komidi stambul, komidi bangsawan dan sebagainya.
SANDIWARA, arti kata: Sandhi (Sandi = RAHASIA) dan warah (wara = PENGAJARAN). Arti keseluruhan: Pengajaran yang dilakukan secara rahasia / pralambang.Populer sejak zaman penjajahan Jepang (1942-1945). Digunakan untuk menggantikan istilah TONIL (Istilah Belanda: toneel = PERTUNJUKAN ). Dalam perkembanganya banyak orang menyamakan toneel dengan KOMIDI, komidi bangsawan atau STAMBUL. KOMIDI STAMBUL adalah komidi yang membawakan cerita dari negeri Istambul ( bekas ibu kota Turki ). COMEDY ( Inggris = PEMENTASAN YANG LUCU). Kemudian ada istilah DRAMA KOMEDI = pementasan tentang kehidupan manusia yang ceritanya/ lakonnya lucu, banyolan (bdk. humor ), badutan atau mengandung cerita suka/ gembira sedangkan KOMIDI BANGSAWAN = komidi yang dipentaskan untuk orang-orang bangsawan sehingga dalam pementasan-pun sangat memperlihatkan unsur kemewahan. Dalam perkembangan budaya / kesenian adat Jawa muncul istilah lakon LAKON (Jawa = perjalanan / cerita), istilah tersebut hanya dikenal di beberapa daerah seperti: Jawa, Bali, Madura serta daerah lain yang terkena pengaruh Kejayaan Majapahit misalnya Banjarmasim dsk. Istilah tersebut dimunculkan oleh beliau Kanjeng Gusti Pangeran Mangkunegara VII. Dalam perkembangannya orang lebih suka menggunakan istilah TEATER untuk menyebut drama.

Di antara cabang-cabang kesenian, seni sastralah yang erat sekali hubungannya dengan seni drama. Sehingga banyak orang menganggap bahwa seni drama merupakan bagian dari kegiatan seni sastra, alasannya karena di dalam seni drama terdapat kegiatan penulisan lakon drama atau biasa disebut naskah drama, sedangkan naskah drama dapat dikategorikan sebagai salah satu dari hasil sastra. Sementara itu jika ditinjau dari kedudukan kesenian di lingkungan masyarakat, ia merupakan bagian dari kebudayaan.

Ditinjau dari asal katanya, kata drama berasal dari bahasa Yunani Kuno, draomai yang artinya: berbuat, bertindak atau bereaksi. Tetapi ketika pada masa Aehylus (525-456 SM) arti drama mendapat penambahan menjadi kejadian, risalah atau karangan.
Untuk memperjelas arti dan pengertian drama di atas marilah kita tinjau arti drama dalam tiga pengertian :
Arti Pertama : Drama adalah kwalitet komunikasi, situasi, action (segala apa yang terlihat diatas pentas) yang menimbulkan perhatian, kehebatan (exiting) dan ketegangan pada pendengaran penonton.
Arti Kedua : di dasarkan pada beberapa pendapat tentang drama menurut :
1. Moulton, drama adalah : hidup yang dilukiskan dengan gerak (life presented inaction)
2. Brander Mathews, drama adalah : konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama.
3. Ferdinand Brutierre, drama adalah : harus melahirkan kehendak manusia dengan action.
4. Balthazar Verhaden, drama adalah : kesenian yang melukiskan sifat dan sikap manusia dengan gerak.
Arti Ketiga : Drama adalah : cerita konflik dalam bentuk dialog yang diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan dan action di hadapan penonton.
Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan guna mempersempit arti drama itu sendiri agar lebih jelas yaitu, drama adalah : “kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan diatas pentas, dengan media percakapan, gerak dan laku yang didasarkan pada naskah tertulis (sebagai hasil sastra) dengan atau tanpa layar, musik, nyanyian atau tarian untuk disaksikan penonton.

1.2. Apakah Seni Teater Itu ?
Asal kata bahasa ( Yunani: THEATRON yang diturunkan menjadi THEOMAI berarti = TAKJUB MELIHAT/ MEMANDANG. Akhirnya teater memiliki pengertian sbb :
1. PANGGUNG/ GEDUNG TEMPAT PERTUNJUKAN SANDIWARA (Plato 428-348 SM, Thuoydides 471-395 SM)
2. PUBLIK, AUDITURIUM (Zaman Herodutus 490,480,224 SM)
3. KARANGAN TONIL
4. DRAMA/ SANDIWARA

Pengertian luas
Teater = SEGALA JENIS TONTONAN yang DIPERTUNJUKAN di depan ORANG BANYAK..
Contoh: Wayang orang, Ludruk Srandul, Lenong, Reog dan Akrobat (bdk. Barongsai)

Pengertian sempit:
Teater: KISAH HIDUP (cerita kehidupan ) yang DICERITAKAN di atas PANGGUNG (pentas) DISAKSIKAN ORANG BANYAK dengan media PERCAKAPAN – GERAK - LAKU dengan atau - tanpa DEKORASI didasarkan pada sebuah naskah TERTULIS (hasil seni Sastra) atau secara IMPROVISASI dengan atau - tanpa MUSIK –NYANYIAN-TARIAN.

Jadi, teater merupakan KUMPULAN dari berbagai macam unsur kesenian: SENI SASTRA, SENI TARI, SENI MUSIK, SENI RUPA dsb. Terdapat 4 unsur pokok yang mutlak ada dalam teater yakni IDE CERITA (naskah), PEMAIN (pelaku tokoh), GEDUNG (tempat, panggung, arena) dan PENONTON (audiens). Jika dihilangkan satu saja dari ke empat unsur tersebut maka tidak akan terjadi sebuah pertunjukan teater.

Ditinjau dari asal katanya, teater berasal dari istilah “theatron” yang diambil dari bahasa Yunani Kuno yaitu kata theaomai. Theaomai itu sendiri memiliki dua macam pengertian yaitu :
1. Gedung pertunjukan atau panggung. Pengertian ini telah digunakan sejak zaman Thucydides (471-395 SM) dan Plato (428-348 SM) di Yunani.
2. Publik atau auditorium, digunakan pada masa Heredatus (428-424 SM)
Tetapi pada masa kini pengertian teater tidak hanya sebagai gedung pertunjukkan saja. Sejalan dengan perkembangan zaman, teater telah memiliki arti yang cukup luas dan kompleks, sekaligus melibatkan seluruh kegiatan dan proses kejadian kisah hidup dan kehidupan manusia yang dapat dipertunjukkan di depan orang banyak sebagai penonton. Pertunjukan teater dapat saja berupa wayang orang, ketoprak, ludrug, randai, membai, mayong, rangda, reog, sintren, lenong, tarling, dagelan, bahkan sulapan atau akrobatik.
Berangkat dari pengertian diatas, maka teater secara umum dapat dikatakan sebagai suatu hasil karya ciptaan seni yang medianya berupa cerita yang diperagakan dengan gerak dan suara atau dengan dialog yang disampaikan kepada penonton,
Segala bentuk tontonan dapat dikatakan teater apabila tontonan itu memiliki empat unsur penonton (diuraikan lebih lanjut pada bagian Hakekat Drama). Keempat unsur ini harus terlibat dalam suatu bentuk pementasan, kalau salah satu unsur tidak diikutsertakan, maka pertunjukannya bukan pertunjukan teater.

1.3. Pendekatan Rumusan Drama dan Teater
Dari rumusan drama dan teater diatas, kita dapat menarik suatu kesimpulan bahwa ternyata antara drama dan teater memiliki persamaan terutama dalam bentuk penyajian pementasannya. Dengan kata lain setiap tontanan drama adalah teater, tetapi sebaliknya teater belum tentu dapat dikategorikan drama.
Para pemain dalam pementasan drama selalu mempergunakan naskah untuk membimbingnya, sedangkan para pekerja teater banyak dibimbing oleh cerita serta dengan mudah menampilkan isi cerita dengan improvisasi atau berdialog. Pemain drama harus mampu menganalisa naskah dan menerapkannya dalam pemeranan, sedangkan pemain teater harus dapat memainkan plot cerita yang disepakati bersama dalam bentuk tontonan.

2. Teater Sebagai Kerja Kelompok
Diantara cabang seni lainnya, seni teaterlah yang paling banyak melibatkan unsur-unsur lain bukan saja pelaku-pelaku teaternya tetapi juga unsur-unsur Seni lainnya seperti Seni rupa, seni musik, seni tari dan seni sastra. Selain dari pada itu juga penonton pun merupakan unsur penting yang harus terlibat dalam sebuahi pementasan, karena tanpa penonton sebuah kegiatan teater tidak berarti apa-apa
2.1 Pekerja Teater.
Yang dimaksud dengan pekerja teater disini ialah sekumpulan orang-orang yang terlibat langsung dengan kegiatan produksi sebuah pementasan teater. Di dalamnya ada beberapa bidang yang masing-masing memiliki potensj yang tidak sama namun merupakan satu kesatuan yang sangat penting. Dalam sebuah produksi pementasan teater, tidak boleh ada perasaan bahwa pemain lebih tinggi kedudukannya dan pada penata artistik, tidak dapat pula disebut seorang penata sinar jauh lebih berharga dari seorang tukan kerek layar. Semuanya sama-sana penting, masing-masing memilkij kelebihan sendiri dan masing-masjng saling mengisi untuk mengejar suatu hasil yang maksimal dari produksinya.
Memproduksi pementasan teater merupakan suatu proses dimana seluruh pekera teater menvisualisasikan suatu naskah lakon. Sedangkan orang yang paling bertangung jawab atas tersebut, dimulai dari pemilihan lakon sampai pelaksanaan pementasan adalah Sutradara. Ia adalah orang pertama dalam sebuah produksi teater, dan memiliki tugas mengatur organisasij stafnya. Untuk itu diperlukan perencanaan yang cermat, sebab sukses dan tidaknya pementasan tergantung pada staf yang terorganisir dengan baik, Penuh pengabdian, berkemampuan dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
Organisasi untuk sebuah produksi pementasan teater akan berbeda-beda tergantung pada ide dan teknik dari masing-masing sutradara dan tuntunan naskah lakonnya. Kadang-kadang sebuah seksi mendapat tugas lebih dari satu dan kadang-kadang pula beberapa seksi tidak perlu dibentuk.

2.2. Hubungan Seni Drama dengan Cabang Seni lainnya.
Pementasan seni drama pada dasarnya merupakan visualisasi dari naskah drama. Sebagai bentuk ungkapan yang terlihat oleh mata sudah tentu menuntut bentuk-bentuk yang konkrit. Bagaimanapun bentuknya sebuah pementasan, pada akhirnya harus menyajikan suatu kualitas pertunjukkan yang menyenangkan pada penontonnya. Apalagi seni drama termasuk salah satu kegiatan seni manusia, yang harus dari padanya melahirkan ekspresi, imajinasi dan keindahan.
Menilik dari unsur-unsurnya, seni drama banyak ditentukan oleh keterlibatan cabang seni lainnya, seperti : seni rupa, seni musik, seni tari dan seni sastra.
Berikut ini diuraikan bentuk keterlibatan dari masing-masing cabang seni diatas terhadap suatu kegiatan drama atau teater ;
1. Seni rupa, banyak dilibatkan dalam kegiatan tata pentas, tata busana, tata rias, dan setting, tata sinar, tata peralatan, pembuatan poster, pembuatan spanduk, pembuatan undangan dan lain-lain. Seni rupa lebih mengutamakan pada segala sesuatu yang bersifat “visual”.
2. Seni Musik, banyak dilibatkan dalam kegiatan tata musik, tata bunyi, tata suara, tata tembang, tata karawitan dan lain-lain. Seni musik lebih mengutamakan pada segala sesuatu yang bersifat “audion”.
3. Seni tari, banyak dilibatkan dalam kegiatan tata gerak, tata tari, pantomim dan lain-lain. Seni tari lebih mengutamakan pada segala sesuatu yang bersifat “gerak-gerik tubuh”.
4. Seni sastra, hampir semua kegiatan drama berasal dari karya sastra misalnya penulisan sastra drama, pengucapan dialog, gaya bahasa, bentuk bahasa dan lain-lain. Seni sastra lebih mengutamakan pada segala sesuatu yang bersifat “cerita atau lakon”.

3. Hakekat Drama
Drama adalah seni dalam bentuknya yang bersifat audio-visual dan bagian dari kesenian. Seni selalu mengabdi pada keindahan. Dan keindahan adalah yang menyenangkan.
Seni drama merupakan hasil pengungkapan pengalaman dan kreatifitas manusia dalam menghayati kehidupan ini. Hasil seni drama selalu berhubungan dengan perasaan dan akhirnya juga membangkitkan semacam perasaan pula terhadap pihak penerima, pendengar, pembaca dan penontonnya. Sebagai kegiatan manusia, seni drama setidak-tidaknya harus cenderung kepada nilai-nilai kemanusian yang luhur dan agung. Apa yang indah dalam suatu drama mempunyai ciri-ciri tertentu. Keindahan ini nilainya relatif tergantung dari tingkat dan intelektualitet dari penikmatnya. Dan sebagai penikmat hasil seni yang baik sudah tentu ia harus memiliki apresiasi seni yang baik pula.
Bahwa drama merupakan seni yang bersifat visual, itu memang jelas. Mati hidupnya, lancar tidaknya, gagal dan berhasilnya sebuah pementasan drama tergantung dari penyajian visualisasi (peragaan) naskah dramanya diatas pentas. Dengan demikian maka drama dalam bentuknya sebagai tontonan selalu ditunjang oleh empat unsur, yaitu unsur idea, unsur pemain, unsur tempat dan unsur penonton.
Unsur idea, Unsur idea sangat penting untuk memulai pertunjukkan. Unsur ini dapat berupa plot cerita yang disampaikan langsung pada pemain atau dituliskan berupa nasikah. Cara yang pertama banyak dilakukan oleh jenis teater tradisional, sedangkan cara yang kedua banyak dikerjakan oleh jenis teater modern.
Unsur pemain. Pemain atau aktor bertugas “menghidupkan” tokoh-tokoh yang digambarkan oleh penciptanya dalam plot cerita (unsur idea). Pemain harus menafsirkan watak tertentu yang diinginkan oleh unsur idea.
Unsur tempat. Tempat atau panggung memang dapat membatasi pengarang drama dalam menggambarkan ide-ideanya, tetapi sekaligus juga memberi kesempatan untuk memusatkan semua gambaran dalam satu tempat tertentu. Dengan cara ini maka perhatian penonton dapat terpusatkan di satu tempat yaitu panggung.
Unsur penonton. Kedudukan penonton sangat menentukan sekali dalam setiap pertunjukkan drama. Mereka merupakan unsur yang sama pentingnya dengan unsur pemain atau unsur penting lainnya. Makin banyak penonton dalam suatu pertunjukan makin baik efeknya, bukan saja bagi penontonnya itu sendiri melainkan juga bagi pemainnya.

4. Bagian-Bagian Dalam Drama
Dalam menvisualisasikan sebuah lakon, pada dasarnya mempertunjukan bagian-bagian dari keseluruhan lakon drama. Adapun bagian-bagian yang erat hubungannya dengan pertunjukkan drama ialah : babak adegan, prolog, dialog, monolog dan epilog.

4.1 Babak
Babak merupakan bagian terbesar dalam sebuah lakon drama, pengarang cerita dapat mengatur lakonnya: apakah terdiri dari satu babak atau lebih, hal ini tergantung dari panjang pendeknya lakon yang dikarang. Biasanya untuk menandai berakhirnya suatu babak diperlihatkan adanya perubahan setting. Perubahan setting dapat berupa perubahan waktu kejadian atau tempat kejadian.
Contoh :
- Lakon drama Dag Dig Dug karya Putu Wijaya setiap babaknya ditandai dengan perubahan waktu kejadian.
- Lakon drama Tengul karya Arifin C. Noer setiap babaknya ditandai dengan perubahan tempat kejadian.

4.2 Adegan
Adegan adalah bagian-bagian dari setiap babak. Sebuah adegan hanya menggambarkan suatu suasana yang merupakan rangkaian dari rentetan suasana-suasana yang terdapat dalam sebuah babak. Untuk menandai berakhirnya sebuah adegan biasanya terjadi penambahan atau pengurangan para pelaku diatas pentas namun tidak merubah settingnya.
Berikut ini dituliskan salah satu adegan dari lakon drama Kapai-Kapai karya Arifin C.Noer. ditulis disini Bapak kedua, adegan ke-5

BAGIAN KEDUA
BURUNG, DIMANAKAH UJUNG DUNIA ?
5
Abu tepekur
YANG KELAM : Ini adalah tahun 1960. ini bukan tahun 1919. Dia akan mati pada tahun 1980. Sudah waktunya kerut ditambah pada dahinya.
Dia diberi kerut pada dahinya.
ABU : Tobat, apa yang telah kaulakkan ?
YANG KELAM : Menyobek kalender.
ABU : Hilang lagi.

6.Dan seterusnya.

4.3 Prolog
Prolog adalah kata pendahuluan dalam suatu lakon drama sebagai pengantar secara umum tentang lakon yang akan disajikannya. Dengan demikian prolog memiliki fungsi mempersiapkan penonton untuk dapat mengikuti pada suasana lakon yang segera akan disajikannya. Pada kesempatan ini pula tidak jarang disampaikan susunan para pemain dan staf produksi pementasan serta sinopsis lakon.
Berikut ini dituliskan prologf dari lakon drama Romeo dan Julia karya Wiliam Shakespeare :

Pada dua keluarga bangsawan yang sama megah
Di kota Verona yang indah, tempat cerita ini,
Meletuslah kembali permusuhan yang sedekala,
Hingga warga sama warga saling membunuh dan mati.
Dari kaum yang bermusuhan di kedua pihaknya.
Lahirlah dua sejoli dirundung malapetaka.
Oleh nasib yang malang, dalam makam mereka
Terkuburlah persabungan para ayahanda.
Kisah sedih sepasang kekasih yang sampai ajalnya.
Dendam khazumat antara ayah yang tak kunjung henti,
Sebelum ditebus oleh nyawa para putrandanya,
Akan tuan saksikan dalam dua jam ini.
Apakah pula aib celanya, dengan hikmah tuan
Permaianan ini hendak menuju keutamaan.

4.4 Dialog
Merupakan percakapan antara pemain, biasa pula disebut “wawankata”. Pengucapan dialog haruslah disertai dengan penjiwaan emosional disamping artikulasi dan volume yang diucapkan cukup jelas terdengar. Dialog adalah satu-satunya cara pengarang untuk mengungkapkan ide atau gagasan yang dirasakannya.
Berikut ini dituliskan dialog Letnan van Aken dengan Kapten de Borst dalam film November 1828 yang disutradarai oleh Teguh Karya.
contoh:
(INT) PENDOPO DEPAN RUMAH KROMOLUDIRO MALAM
Nampak jelas bahwa di anatar Letnan van Aken dan Kapten de Borst ada penyekat yang tidak mungkin bisa terbuka. Letnan Van Aken berjalan ke batas kerangkengnya dan berbicara pada Kapten de Borst yang berada diluarnya.
LETNAN VAN AKEN : Kau harus hentikan pertumpahan darah yang lebih banyak lagi. Hari ini kau berhasil menembak salah seorang dari orangmu. Apa kau yakin tidak ada lagi yang lain, yang jumlahnya mungkin lebih banyak lagi ?
KAPTEN DE BORST : (dari balik kerangkeng). Akan kutembak lagi kalau masih ada yang lain
LETNAN VAN AKEN : Kalau semua dari mereka ?
KAPTEN DE BORST : (bangkit dan menghampiri kerangkeng itu. Lalu bicara dengan keras). Semua akan kutembak !
Apa kau kira aki tidak punya harga diri?
Apa kau kira aku tidak sedang mengejar karir dalam ketentaraan ?
Tanyakan padaku berapa umurku saat ini !
Tiga puluh sembilan.
Tanyakan Bauer, tanyakan ten Have, tanyakan Sollewijn berapa umur mereka?
Letnan van Aken terdiam melihat frustrasi yang mendalam dibalik wajah rekannya itu.

4.5 Monolog
Monolog adalah suatu percakapan seorang pelaku dengan dirinya sendiri. Dengan melakukan monolog, penonton dapat mengetahui, gejolak perasaan yang sedang dirasakannya oleh pemain pada waktu itu.
Perhatikan cuplikan monolog tokoh Larasati dalam Lakon Kuda Perang, sebuah lakon adaptasi dari Egmont karya Goethe.
LARASATI : Kakang Purbatura, kaukah itu ? tak ada siapa-siapa? Aku akan menaruh lampu ini di jendela. Mungkin ia akan melihat bahwa aku masih bangun. Bahwa aku masih menunggunya. Ia berjanji akan memberi khabar…….memberi khabar……….?
Mengerikan……..! Pangeran Angkaraksa ditangkap ! Pengadilan mana yang mempunyai wewenanguntuk memanggil dia? Mereka berani menangkapnya? Baginda yang menghukum dia, ataukah Adipati Andalan ? Ratu Pramodarwardhani mengundurkan diri. Pangeran Jinggalaras was-was seperti juga teman-temannya. Ini kah dunia yang penuh tingkah dan penghianatan, sementara aku tak berpengalaman apa-apa? Ini kah dunia?
Siapa yang sanggup berbuat begitu hina, begitu kurang ajar, dengki, mendendam seorang yang begitu baik……..?
Oleh Pengeran Anggaraksa, aku mintakan do’a keselamatan di hadapan Dewata, semoga selamat seperti ketika berada dalam genggaman tanganku…………………dst.

Epilog
Epilog merupakan kata penutup yang dipergunakan untuk mengakhiri suatu pementasan lakon drama serta berguna untuk menyimpulkan dan menarik pelajaran dari apa yang telah terjadi pada pertunjukkan di atas pentas tadi.

Materi Rancang Bangun Jaringan

Berikut ini Materi Rancang Bangun Jaringan TKJ Kurikulum 2013 yang diajarkan di Kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan SMK. Langsung saja ki...