DINAMISME
Dinamisme adalah suatu konsep yang
memiliki beberapa arti:
- Dinamisme (dalam kaitan agama dan kepercayaan) adalah pemujaan terhadap roh (sesuatu yang tidak tampak mata). Mereka percaya bahwa roh nenek moyang yang telah meninggal menetap di tempat-tempat tertentu, seperti pohon-pohon besar. Arwah nenek moyang itu sering dimintai tolong untuk urusan mereka. Caranya adalah dengan memasukkan arwah-arwah mereka ke dalam benda-benda pusaka seperti batu hitam atau batu merah delima. Ada juga yang menyebutkan bahwa dinamisme adalah kepercayaan yang mempercayai terhadap kekuatan yang abstrak yang berdiam pada suatu benda. istilah tersebut disebut dengan mana.
- Dinamisme (metafisika), penjelasan kosmologi terhadap dunia material menurut filosofi proses.
- Dinamisme, sebutan yang digunakan oleh Virginia Postrel untuk menjelaskan filosofi sosialnya yang melibatkan perubahan budaya, pilihan individual, dan masyarakat terbuka.
- "Dinamisme plastik", sebutan yang digunakan oleh gerakan seni futuris Italia untuk menjelaskan konsep yang berhubungan dengan gerakan obyek, intrinsik dan relatif terhadap lingkungannya.
- Keaktifan kepribadian energetik.
- Dynamism (perusahaan), perusahaan ritel Jepang yang berpengalaman dalam ekspor.
ANIMISME
Kepercayaan animisme (dari bahasa Latin anima atau "roh")
adalah kepercayaan kepada makhluk halus dan roh merupakan asas kepercayaan agama yang mula-mula muncul di kalangan manusia primitif. Kepercayaan animisme
mempercayai bahwa setiap benda di Bumi ini, (seperti kawasan tertentu, gua, pohon atau batu besar), mempunyai jiwa yang mesti dihormati agar semangat tersebut tidak mengganggu manusia,
malah membantu mereka dari semangat dan roh jahat dan juga dalam kehidupan
seharian mereka.
Diperkirakan bahwa di provinsi Kalimantan Barat masih terdapat 7,5 juta orang Dayak yang tergolong pemeluk animisme.
Selain dari pada jiwa dan roh yang mendiami di
tempat-tempat yang dinyatakan di atas, kepercayaan animisme juga mempercayai
bahwa roh orang yang telah mati bisa masuk ke dalam tubuh hewan, misalnya suku Nias mempercayai bahwa seekor tikus yang keluar masuk dari rumah merupakan roh dari wanita yang telah mati beranak. Roh-roh orang yang telah mati
juga bisa memasuki tubuh babi atau harimau dan dipercayai akan membalas dendam
orang yang menjadi musuh bebuyutan pada masa hidupnya.
Kepercayaan ini berbeda dengan kepercayaan reinkarnasi seperti yang terdapat pada agama Hindu dan Buddha, di mana dalam reinkarnasi, jiwa
tidak pindah langsung ke tubuh hewan lain yang hidup, melainkan melalui proses
kelahiran kembali kedunia dalam bentuk kehidupan baru. Pada agama Hindu dan
Buddha juga terdapat konsep karma yang berbeda dengan kepercayaan
animisme ini.